Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan memperbaiki taraf hidup warganya terus digenjot melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Pada Kamis (11/12/2025), Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., melakukan peninjauan langsung (blusukan) untuk melihat progres pembangunan rumah salah satu warga di Kelurahan Karawang Wetan.

Penerima manfaat kali ini adalah Bapak Abdul Razak, seorang lansia berusia 82 tahun yang tinggal di wilayah Kecamatan Karawang Barat. Kehadiran orang nomor satu di Karawang ini menjadi simbol kuat bahwa pemerintah daerah hadir langsung di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan perhatian.

Harapan Baru di Usia Senja

Kunjungan Bupati Aep ke kediaman Bapak Abdul Razak bukan sekadar agenda seremonial. Bagi Abah Razak—begitu ia akrab disapa—program Rutilahu ini adalah kado indah di usia senjanya. Selama ini, kondisi huniannya dinilai jauh dari kata layak, sehingga mengancam kesehatan dan keamanannya sebagai seorang lansia.

“Peninjauan ini untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai spesifikasi dan benar-benar memberikan manfaat. Kami ingin memastikan Bapak Abdul Razak bisa menikmati masa tuanya di rumah yang aman, tidak bocor, dan memiliki sanitasi yang sehat.”

Target Besar: 2.500 Unit Rutilahu di Tahun 2025

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari target ambisius Pemkab Karawang di tahun anggaran 2025. Tidak tanggung-tanggung, Bupati Aep menargetkan sebanyak 2.500 unit Rutilahu di seluruh penjuru Kabupaten Karawang selesai direhabilitasi sebelum tutup tahun.

Langkah konkret ini diambil sebagai strategi percepatan pengurangan angka kemiskinan di Karawang. Dengan hunian yang lebih layak, diharapkan beban ekonomi keluarga kurang mampu dapat berkurang, sehingga mereka bisa lebih fokus pada peningkatan sektor ekonomi lainnya.

“Target kami jelas, 2.500 unit harus rampung tahun ini. Ini bukan sekadar membangun fisik bangunan, tapi membangun martabat warga kita. Rumah yang layak adalah fondasi utama bagi kesehatan dan keharmonisan keluarga,” tambah Bupati.

Investasi Kesejahteraan Jangka Panjang

Pemkab Karawang memandang program Rutilahu sebagai investasi sosial yang sangat penting. Dengan hadirnya rumah yang sehat, risiko penyakit berbasis lingkungan dapat ditekan, yang pada akhirnya akan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.

Selain itu, bagi keluarga yang memiliki anak atau cucu, rumah yang layak memberikan ruang tumbuh kembang yang lebih baik bagi generasi masa depan Karawang. Melalui program ini, pemerintah daerah berharap tidak ada lagi warga Karawang yang merasa was-was saat hujan turun atau khawatir akan robohnya atap rumah mereka.

Peninjauan ini ditutup dengan bincang hangat antara Bupati Aep dan keluarga Bapak Abdul Razak. Kehadiran kepemimpinan yang turun langsung ke lapangan seperti ini diharapkan terus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Karawang dalam menyejahterakan rakyatnya.